Seandanya HATI dapat bicara,ataupun berteriak.
Tak akan ada berhentinya dia berkecoh,"Aku sudah lelah menjadi media semua keluh kesah rasa sedihmu,aku sakit,perih menyimpan banyak asa yang tak keluar dan tak terobat,hanya ssabar,sabar,dan sabar.
Berapa tahun lagi akuu bahagiaaa????
Q lepas dari penat ini,terbebas dari arsip2 otak yang menyuruhku senantiasa sabar menghadapi tugas,buku2,tuntutan masa depan?kapan kau terakhir membebani ku??
hanya urayan air mata dan sholat yang meringankan beban ku"
kata2 ini dari ade q,tia nurlistian yang sedang patah semangat menjalani smua beban ini..
BalasHapussabar ya ade q,, aq pun sama merasakan hal ini...